Mengartikan Analisa BaZi atau Tanggal Lahir Seseorang?

Dalam beberapa konsultasi, saya sering diminta menjelaskan tentang bagaimana cara membaca tanggal kelahiran dan memprediksi peristiwa-peristiwa yang akan terjadi serta menjelaskan mengapa hal tersebut terjadi dan korelasinya, juga sebab akibatnya.

Bagi yang sudah mempelajarinya, tentunya bukan hal yang sulit, namun bagi yang tidak mendalami, akan menjadi suatu kegiatan layaknya membuka "tabir misteri".

Saya berupaya secara konsisten, untuk menjelaskan bahwa konsultasi ini lebih kepada pembacaan formula serta korelasinya. Layaknya seorang ilmuwan kimia yang membuat senyawa baru dari komposisi unsur-unsur dasar dan menjadi berguna bagi masyarakat. Bagi orang banyak, ilmuwan kimia lebih dipahami karena hampir setiap anak sekolah mempelajari ilmu kimia ini, lalu bagaimana jika belum mempelajarinya, tentunya juga akan dianggap "mambo jambo". Dengan mencampurkan suatu larutan ke dalam larutan yang lain, warna baru,  bau berbeda bahkan asap bisa keluar dari campuran tersebut, mengagumkan. Namun itu adalah ilmu dan bukan magic karena setiap orang yang melakukan atau mengulangi hal tersebut dengan cara yang sama akan mendapatkan hasil yang sama pula.

Begitu juga dengan analisa tanggal lahir atau yang lebih dikenal sebagai BaZi, setiap orang yang sudah pernah belajar, akan dapat membaca hal yang sama, dan mereka mengetahui bahwa memang formulanya demikian adanya. Karena sudah disusun demikian rupa formula, lokasi serta aspek kehidupan pada setiap elemennya.

Sehingga merubah sudut pandang dari tidak tahu menjadi tahu, cukup dengan memahami bahkan mendalami, dan kita tidak terjebak ke dalam informasi yang kurang tepat terhadap hal-hal tersebut.

Lalu setelah kita mengetahui bahwa semua itu berdasarkan sebuah formula, hal apa saja yang dapat diketahui dari tanggal lahir seseorang.

Ada beberapa kategori formula secara umum, di antaranya:

1. Elemen merepresentasikan anggota keluarga, seperti kakek, nenek, ayah, ibu, pasangan hidup (suami atau istri), anak laki-laki, anak perempuan, dan sampai cucu.

2.Elemen merepresentasikan aspek kehidupan manusia, seperti kreatifitas, kekayaan, kekuasaan, pendidikan, serta sahabat

3. Elemen juga merepresentasikan organ tubuh manusia serta penyakit yang terkait.

4. Elemen merepresentasikan potensi manusia.

Setiap simbol tersebut dapat diulas secara dalam, dan jika berinteraksi menghasilkan sebuah komposisi yang menceritakan apa yang akan terjadi terhadap kita serta anggota keluarga kita dan apa efeknya, apakah positif atau negatif. Jika elemen ayah mengalami konflik, berarti akan adanya sesuatu pada sang ayah, begitu juga jika terjadi kombinasi pada elemen sang ibu, maka ada sesuatu peristiwa signifikan yang akan terjadi. Dengan ditambah pemahaman budaya, nilai-nilai kehidupan sang klien, maka interpretasi prediksi semakin lebih tepat. Sehingga kedalaman prediksi dalam hal ini perlu menggabungkan formula, dengan logika nalar terhadap nilai-nilai umum, wawasan saat ini yang kontekstual serta kehidupan sang klien.

Sehingga dengan formula-formula tersebut, dapat diketahui:

1. Karakter serta kepribadian seseorang yang tercermin dari "Day Master"

2. Keharmonisan anggota keluarga terhadap diri sendiri.

3. Potensi, skill, kemampuan yang paling optimal serta kekurangannya.

4. Kesehatan manusia dari waktu ke waktu.

5. Serta dapat dilihat kecocokan antar sesama manusia.

Butuh waktu cukup lama, untuk menjadi seorang pandai dalam memprediksi hal-hal di atas, dengan berlatih terus menerus dan didampingi sang mentor, pemahaman akan hal ini lebih terasa dan teruji, serta menjadikan pembacaan Bazi menjadi semakin presisi, jadi tidak ada pembacaan Bazi yang instan, tanpa belajar serta tekun membuat latihan. Seseorang dikatakan Master karena telah menguasai materi yang ada dengan latihan dan pengalaman yang diuji dengan waktu.