Anak, Pendidikan, dan Kesuksesan
Periode 8 masih berlangsung, dalam FS berarti perhatian
terhadap dunia anak dan hal-hal yang melingkupinya masih besar porsinya. Anak
juga berari dari anak kecil atau anak
muda.
Dalam kelas FS, peserta sangat ingin mengetahui dimana lokasi belajar anak terbaik untuk peningkatan akademiknya atau membuat
sang anak menjadi lebih mudah belajar.
Feng Shui membicarakan waktu dan lokasi. Sedangkan Ba Zi
menelusuri manusia dan waktu.
Sehingga dapat saya uraikan dari dua perspektif yaitu Feng Shui dan Ba Zi. Selama tahun 2004-2023 secara umum di berbagai belahan dunia orang sangat perhatian terhadap anak. Mulai dari pendidikan baik formal maupun non formal serta kehidupan kesehariannya. Diluar kehidupan anak juga terjadi pencapaian kinerja serta rekor rekor baru dalam
dunia kompetisi baik olahraga maupun dunia kerja pada umumnya. Banyak rekor dunia bermunculan. Masih
ingat perenang Singapore, Joseph Schooling yang bisa berkompetisi di Final menghadapi sang
idolanya Michael Phelps dan memenanginya menjadi medali emas pertama sepanjang
sejarah singapura. Dunia balap F1 juga sering dikejutkan pembalap-pembalap muda
dengan rekor semakin baik. Di dunia kerja, banyak sekali usahawan sukses muda
yang muncul menjadi populer. Dimana kalau kita bicara sebelum tahun 2000,
apakah pernah terbayang seorang pada peiode usia 30an menjadi orang-orang terkaya dunia.
Saat ini semua menjadi "possible", mengapa?
Karena energi 8 mendominasi dunia. Penuh dengan kejutan dan
kesempatan buat anak muda.
Membayangkan anak sebelum umur 30 tahun menjadi manager
jaman dulu, mungkin orangtua kita tertawa, jangan bermimpi.
Namun sekarang semua bisa berubah from "nothing"
to "something" atau from "zero" to "hero".
Lalu bagaimana pembahasan dari perspektif Ba Zi. salah satu hal yang mudah menggambarkan seorang anak mudah dalam belajar adalah dengan adanya Bintang Akademik. Kemampuan berpikir yang cerdas. Bagaimana jika tidak ada bintang akademik star dalam chart sang anak? kita dapat gunakan waktu kapan bintang akademik tersebut hadir dan mengoptimalkannya. sehingga mengetahui lokasi dan waktu berdasarkan rumah dan chart sang anak, kita dapat mengoptimalkan pendidikannya. Setelah membimbing dalam pendidikannya, selanjutnya memilihkan karir atau profesi yang dapat dioptimalkan pada diri sang anak.
Dalam Ba Zi
siklus kehidupan adalah berputar "good luck" dan "bad luck". Karena yang kita bahas
dari sisi personal atau pribadi maka kesuksesan terkait dengan chart-chart sesuai dengan kekuatan atau potensi masing-masing. Bagaimana menyonsong kesuksesan? Bekerja keras menyesuaikan
"flow energy", saat "flow energy" tersebut positif, maka semua menjadi mudah
dan berkembang secara "eksponensial". Sebaliknya dalam keadaan bad
luck, kerja keras adalah salah satu cara melatih dan menguatkan diri,
kepribadian, kesabaran, penerimaan, serta menggembleng mental untuk menyongsong
"good luck".
Karena tidak ada orang sukses dengan kesantaian. Orang sukses adalah orang yang beruntung ditambah kerja keras.
Beruntung dalam hal ini bertemu dengan periode "good luck". sejalan dengan ungkapan dari Alexander Fleming, bahwa keberuntungan adalah
kombinasi persiapan dan kesempatan.
Ketekunan membuat seseorang menjadi semakin trampil.
Kesempatan atau periode good luck menjadi seseorang bersinar. Mark Zuckerberg akhir-akhir ini bercerita mengenai kisah
hidupnya bergitu juga Jack Ma. Bahwa mereka tidak pernah berpikir akan sesukses
hari ini. Yang mereka pikirkan hanya mengerjakan sesuatu sebaik mungkin.
Sederhana sekali kelihatannya. Namun ketekunan serta kerja keras ada dibalik
kata sederhana tersebut. Begitu juga dengan Bill Gates, bukan menjadi orang
terkaya dunia tujuannya. Namun tekun dalam bidangnya. Mereka bertiga
mendapatkan "reward" atas hasil kerja keras mereka.
Dalam Bazi kita perlu mengenal jalan hidup kita. Sebagai
apakah karir yang sebaiknya dijalani oleh diri kita sehingga melahirkan
ketekunan dan menjadikan kesuksesan pada akhirnya.
Ada profesi-profesi yang bertujuan untuk menuju aktualisasi
diri dan ada profesi memang sebagai pedagang yaitu profesi yang "money oriented".
Mengapa ada seseorang yang money oriented menjadi semakin
kaya sedangkan orang lain yang hanya memikirkan pekerjaan profesionalnya juga
menjadi kaya. Itu semua terjadi karena mereka mampu mengenali diri sebagai apa diri mereka yang
terbaik.
Sudah tahukah diri Anda apa yang baiknya anda lakukan.
Dalam kelas Ba Zi saya sering membagi menjadi tiga kelompok
besar, yaitu
1.Wirausaha,
2. Pekerja profesional
3. Mix dari keduanya.
Dari kelompok
tersebut kemudian saya uraikan menjadi kelompok lebih kecil. Sehingga pembagian
tersebut menjadi semakin terarah.
Seorang pengusaha tentunya tidak cocok menjadi karyawan
tentu juga sebaliknya. Semua menjadi optimal karena berfungsi di bidangnya
masing-masing. Yang kadang menjadi persoalan adalah mix profile karena kadang
terlihat kurang fokus. Semakin awal kita mengetahui potensi anak kita tentunya
keberhasilan sang anak akan semakin besar. Saat kesempatan datang, skill sang anak sudah lebih matang. Wirausaha atau profesional atau keduanya? Salam. (WS)
No comments:
Post a Comment