Monday, November 23, 2015

Potensi dan Talenta

Setiap orang dilahirkan dengan potensi dan talenta yang unik. Apa peran yang sesuai dengan diri kita?

Dalam kehidupan sehari-hari, saat kita menemukan waktu untuk merenung dan memikirkan, dan timbul beberapa pertanyaan:
- Apakah saya bahagia dengan karir atau usaha saya saat ini? 
- Apakah kita tahu passion kita apa untuk menjadi sukses? 
- Serta hal-hal apa yang memotivasi diri kita? 
- Apakah jalur yang telah saya jalani sudah tepat?
- Apakah masih ada ruang untuk ditingkatkan? 

Apabila Anda menjawab ya, pada pertanyaan tersebut, maka Anda sedang berada pada jalan menuju kesuksesan. Apakah kita tahu di manakah peran kita seharusnya, sebagai wirausaha atau professional?

Secara umum, peran manusia dalam dunia kerja sehari-hari dapat dikelompokan menjadi tiga (3) kategori:
1. Sebagai Wirausaha
2. Sebagai Profesional
3. Sebagai Pengelola

Kami akan uraikan satu persatu kategori tersebut. Sebagai wirausaha, seseorang memiliki talenta berani mengambil resiko, leadership dan pejuang. Ramuan ketiganya, serta potensi berpikir strategis yang membuat seseorang menemukan passionnya dan nyaman menjalani kewirausahaannya.

Kategori seorang profesional sangat pandai dalam rutinitas yang detil, daya analisa yang tajam, dan untuk kategori ini terbagi menjadi dua (2), yang dapat bekerja dengan orang lain, menjadi karyawan profesional serta yang tidak dapat bekerjasama dengan orang lain, yang menjadi self employee, membuka konsultan, dan lain-lain.

Kategori terakhir sebagai pengelola, orang-orang ini sangat tersistem, mempunyai talenta menjalani aturan, administratif dengan baik, segala sesuatu penuh dengan aturan dan keteraturan.

Seseorang yang berhasil adalah jika dirinya mengetahui peran apa yang sesuai dengan dirinya, dan bagaimana mengoptimalkannya. Serta yang lebih penting juga, jika kita ingin mengembangkan diri kita melompat ke kategori yang lain, apa yang harus dilakukan, dan bagaimana caranya.

Jika kita memiliki talenta sebagai profesional, tentunya saat membuat bisnis atau berperan sebagai wirausaha ada suatu ketidaknyamanan atau suatu hal yang harus dirubah kebiasaan atau didelegasikan. Akan lebih sering mengurus hal-hal yang rutin detail, padahal seorang wirausaha harus berpikir dengan gambaran besar, visioner, sehingga jika kita terlena dengan diri kita, maka seorang profesional yang membuka wirausaha malahan bisa merusak usahanya sendiri, jika tidak dapat menempatkan diri pada peran yang seharusnya. 

Pembagian ketiga kategori tersebut menjadikan kita berperan di dunia seperti diri kita, dan nyaman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Bekerja sesuai passion dan potensi yang dimiliki kita. Sehingga kesuksesan menjadi bagian dari diri kita dan lebih mudah diraih.

Banyak informasi serta suatu dorongan dari masyarakat yang membuat kita untuk berbuat lebih, berkembang dan terdorong untuk menjadi entrepreneur. Mengapa? Karena entrepreneur terlihat menyenangkan dengan menjadi pemimpin, memiliki kebebasan finansial, kebebasan waktu, serta hal yang positif lainnya. Banyak orang yang telah mencoba, tentunya ada yang berhasil dan ada pula yang gagal. Salah satu alasan yang sederhana adalah karena potensi dan karakternya bukan sebagai wirausaha, namun jika tahu caranya dan waktunya, dan tahu menempatkan diri maka kesuksesan bisa diraih dengan berbagai cara. 

Kebahagiaan bukan saja karena apa yang didapat atau diraih namun kebahagiaan juga ada dalam menjalankan peran yang sesuai dengan diri kita.

Untuk penjelasan lebih detail dan bisa memahami peran diri kita dan mengoptimalkannya, maka kami membantu rekan-rekan mengetahui potensi dan talenta unik, serta bagaimana cara mengoptimalkannya dalam Workshop kami.

Salam "Success and Happiness".


Knowing others is intelligence; knowing yourself is true wisdom. Mastering others is strength, mastering yourself is true power. - Lao Tze.  (WJS)

No comments:

Post a Comment