Monday, July 27, 2015

Right Person + Right Passion = Best Results

Salah satu pendorong banyak orang belajar BaZi saat awal adalah ingin mengetahui di bidang apakah mereka akan optimal dalam menempuh karirnya.

Seperti halnya test psikologi, BaZi dapat juga menganalisa bidang pekerjaan dan role of play diri kita dalam karir kita. Menariknya dari BaZi, dengan melihat komposisi elemen dalam tanggal lahir, sang praktisi bisa melihat potensi seseorang dalam karirnya.

Yang pertama bisa dilihat adalah bidang industri dari diri kita. Misalnya elemen apa yang tergambar dalam chart BaZi kita, misalnya: Elemen Air merepresentasikan distribusi, tourism, perkapalan, cafe, dll. 
Elemen Kayu merepresentasikan fashion, media, furniture, dll. Elemen Api merepresentasikan entertainment, energi, restoran, dll. Sehingga bagi chart yang komposisi elemennya kayu akan lebih optimal di bidang kayu seperti uraian di atas.

Mengapa perlu mengetahui bidang industri yang sesuai dengan diri kita?

Berdasarkan pengalaman saya sebagai praktisi, jika kita bekerja pada bidang yang sesuai dengan elemen kita maka kita akan merasa semangat dan berkembang menjadi yang terbaik, dan yang lebih penting menemukan passion kita. Karena bekerja dengan passion membuat kita mau bekerja ekstra dan optimal. 

Lalu yang kedua dapat diketahui dari chart BaZi kita adalah role of play apa yang kita mainkan dalam karir kita, salah satu tipe yang menarik untuk dibahas adalah performance type. Orang-orang yang diklasifikasikan performance type, memiliki kemampuan untuk tampil di publik dengan baik, cara berpakaian merekapun sangat serasi paduannya baik warna serta cara memilih pakaian bisa menjadi referensi bagi rekan-rekannya, jika ditambah peach blossom terlebih lagi akan suskses di bidang entertainment. Semua artis-artis yang berhasil atau sukses, masuk pada kategori ini.
 
Apakah harus jadi aktris atau aktor, jawabannya adalah tidak selalu tetapi lebih tepatnya untuk selalu sering tampil di publik akan membuat orang bertipe performance akan sukses. 

Pengetahuan ini sering saya pakai saat saya melakukan training ke HR Division perusahaan-perusahaan dalam mencari karyawannya, jika pekerjaan yang membutuhkan untuk berbicara dan tampil di muka maka tipe performance inilah yang dicari. Untuk orang-orang yang tidak mempunyai elemen performance maka orang-orang ini akan canggung dan menolak untuk tampil di publik, dan tidak pandai mengungkapkan pendapatnya secara jelas, yang berakibat lawan bicara bisa salah paham dengan apa yang dibicarakannya.

Karena latar belakang pendidikan saya yang berkuliah di jurusan arsitektur, yang dituntut untuk bisa mengungkapkan ide gambar melalui presentasi, maka elemen performance wajib juga dimiliki oleh sang arsitek, jika mereka tidak memiliki elemen ini, maka bisa dipastikan hasil pengungkapan idenya dalam gambar tidak baik, sehingga kesulitan menjadi arsitek yang sukses.

Di saat ini, di jaman kompetisi yang begitu hebat, bukan kekurangan yang perlu kita tingkatkan, namun potensi dan talenta yang kita miliki, mengapa? Karena mengoptimalkan talenta lebih mudah dan cepat daripada memperbaiki kelemahan, dan optimalisasi talenta bertujuan agar menjadi manusia unggul yang berperan positif bagi dunia ini.


Mari tingkatkan potensi kita untuk berperan lebih baik dalam dunia ini. Salam. (WJS)

Monday, July 20, 2015

Marry Young, Marry Late, or Remain Single

Dalam setiap kelas BaZi yang saya adakan, ada suatu hal yang selalu dibawa oleh peserta workshop walaupun saya tidak menginformasikannya. Apa ya kira-kira?.....Ya, benar, data tanggal lahir sekeluarga.

Apa kegunaannya? Sebagai contoh soal dalam menganalisa dan mencocokan dengan apa yang telah dan akan dialaminya. Baik kepribadian sampai perihal relationship atau hubungan dalam hal ini jodoh dan pernikahan.

Dalam membahas BaZi, kita bisa mencari elemen yang merepresentasikan pasangan dan bagaimana hubungan dengan pasangan serta hubungan dengan mertua........salah satu bagian yang juga menarik...karena mertua berarti mereka sebagai orangtua bagi pasangan anaknya. 

Pembahasan berikutnya yang juga tak kalah seru adalah kapan waktunya anak-anak menikah. Mengapa pertanyaan tersebut sangat menggugah para peserta?

Karena ada pergeseran nilai terhadap arti dari berkeluarga, jika kita pernah mendengar cerita dari para orang tua jaman dahulu, mereka menikah dengan tidak ada modal, yang ada adalah niat, komitmen, serta kebersamaan, mereka berjuang dari bawah dan bersama menuju kesuksesan yang diharapkan dan dicita-citakan.

Namun saat ini, nilai itu mungkin masih ada, namun tidaklah sekuat dahulu, karena dengan berkembangnya teknologi yang sedikit banyak mempengaruhi gaya hidup sang anak, sehingga sang anak yang rata-rata hidup sudah berkecukupan, melihat perihal lain yang lebih penting seperti finansial, dan juga karir pasangan atau karir dirinya sendiri untuk mendukung keluarga yang akan dijalaninya sehingga tetap mendapat tingkat kenikmatan yang sama dan bahkan lebih baik.

Betul atau salah, itu bisa mengundang perdebatan panjang, namun itulah konteks nilai kekininan yang banyak menjadi tolak ukur dalam membentuk sebuah keluarga. 

Lalu apa yang menjadi permasalahannya adalah kapan sang anak akan fokus berkeluarga? 

Dalam BaZi, seseorang akan menikah atau tidak dapat ditilik dari komposisi elemen yang merepresentasikan pasangannya (istri atau suami), jika kehadiran elemen ini tidak kuat, maka masa pacaran dan kelanjutan pernikahan perlu diperjuangkan, namun sebaliknya jika terlalu mendominasi bisa saja kejadian yang membuat comfort zone atau zona nyaman yaitu kebingungan memilih calon, karena saking mudahnya mendapatkan pasangan. 

Selain elemen pasangan juga dianalisa faktor kepribadian diri sendiri dan pasangan serta kecenderungan senang dengan hidup kesendirian. Semua indikasi ini diformulakan dan tentunya dianalisa bersama faktor waktu, sehingga menjadi menarik.

Faktor waktu pada akhirnya yang melengkapi apakah sang pasangan sangat kuat hadir untuk kita ataukah sang pasangan hanya "numpang lewat" saja, sehingga analisa BaZi terhadap waktu terjadinya pernikahan memiliki akurasi yang tinggi.

Apa kegunaan untuk mengetahui waktu pernikahan sang anak? Yang pasti tujuan mereka adalah mempersiapkan sang anak siap dalam segala hal, jika menikah muda, berarti memberikan value atau nilai yang tepat dan membuat sang anak dewasa dalam menjalaninya pernikahannya. 

Jika dalam BaZi, diindikasikan menikah di usia yang lebih matang (marry late), juga mempunyai tujuan tertentu, yaitu sang anak agar lebih dewasa dan siap dalam berkeluarga nantinya. Dalam kasus-kasus klien yang indikasi marry late, pada umumnya pernikahannya langgeng jika dilangsungkan pada usia yang matang, namun jika sang pemilik chart menikah di waktu sebelumnya, berdasarkan pengalaman dari kasus klien saya, perjalanan keluarganya mengalami turbulensi, sebagian besar berakhir dengan perceraian.


Dari semua itu, yang utama dan perlu dipertimbangkan adalah nilai-nilai yang ditanamkan sejak kecil oleh sang orang tua, budaya masyarakat dan apa yang dipahami baik oleh sang anak. Karena nilai yang kuat memberi faktor yang berpengaruh besar dalam upaya mempertahankan sebuah pernikahan.

Akhir kata, marry young, marry late atau remain single dalam BaZi mengindikasikan kapan kita siap dan dewasa untuk memulai berkeluarga sehingga hubungan yang dijalani menjadi abadi sampai waktu berakhirnya hidup kita. Amin. (WJS)

Monday, July 13, 2015

Memilih Makanan Sebagai Penyeimbang Energi

Sering orang mendengar istilah BaZi masih sulit dipisahkan dengan kata mistik, padahal dalam penerapannya BaZi sangat sederhana. Mengapa saya bisa mengatakan demikian? Kita dapat mengaplikasikan BaZi lewat makanan yang kita makan, karena makanan yang kita makan juga adalah energi yang berguna untuk meningkatkan stamina kita.

Alangkah menarik jika kita mengetahui komposisi elemen diri kita dan apa yang perlu kita makan untuk menyeimbangkan komposisi elemen dalam diri kita.

Setiap elemen alam pada ilmu BaZi juga diformulakan sebagai rasa, kelima elemen itu merepresentasikan berbagai rasa. Seperti elemen air adalah rasa asin, sedangkan elemen kayu adalah rasa asam dan elemen tanah adalah rasa manis.

Sehingga jika kita mengetahui elemen apa yang kita butuhkan, tentu saja dapat kita lengkapi dengan makanan yang berasa sesuai dengan elemennya.

Karena itu penerapan BaZi sehari-hari sangat mudah bukan. Sebagai contoh jika kita membutuhkan elemen air, kita perlu memilih makanan yang berasa asin, dan jika kita membutuhkan elemen tanah, pada umumnya lebih suka makanan manis.

Jadi menarik bukan? Ayo aplikasikan BaZi dalam keseharian untuk mengoptimalkan energi kita.....ternyata sederhana dan jauh dari mistik bukan......kita praktekan dalam keseharian, dan mulai cari tahu elemen apa yang perlu bagi diri kita.....selamat makan.. (WJS)

Monday, July 6, 2015

Stubborn Illness (Penyakit Berulang)

Pada bulan April tahun ini, seorang klien menelepon saya menanyakan apakah saya ada waktu untuk melihat Feng Shui rumahnya di kawasan Jakarta Barat. Karena dari nada teleponnya terdengar penting, maka saya aturkan segera untuk berkunjung ke rumahnya. Seminggu kemudian pada hari minggu, saya datang ke rumahnya dan melakukan audit Feng Shui dan BaZi untuk seluruh anggota keluarganya. Dari hasil audit Feng Shui dan BaZi terindikasi salah satu anaknya tergambar mengalami problem di bagian perut, lalu sang ayah menceritakan bagaimana penyakit perut yang dialami oleh anaknya. 

Sesaat setelah berdiskusi dan saya mengitung formula energi waktu terhadap chart anaknya maka tergambar bahwa penyakitnya akan sembuh pada bulan Mei. Sang klien dengan rasa khawatir, menanyakan apa yang terjadi sampai butuh waktu sebulan? Jawaban saya karena bulan April tahun ini unsur tanahnya bermasalah dan unsur tanah menggambarkan perut yang bermasalah bagi sang anak. Sang klien terheran-heran. Namun sebagai seorang ayah, tidak akan rela berdiam diri menunggu sebulan duduk pasif. 

Selama bulan April, sang ayah membawa ke dokter-dokter anak terbaik di jakarta untuk memeriksakan penyakit anaknya, sudah ada sekitar 4-5 dokter dengan berbagai obat diminumnya dari hasil lab dan diagnosa setiap dokter namun tak kunjung sembuh, sampai akhir bulan April sang klien menelepon saya kembali, dan saya informasikan kembali memasuki Mei 2015, penyakitnya akan sembuh. Namun sang ayah terus berusaha sampai akhirnya membawa anaknya ke Penang pada awal Mei.

Apa diagnosa dokter di rumah sakit Penang? Ternyata hanya akibat dari makan kekenyangan dan tinja tidak dapat keluar sehingga perut mules terus menerus, dan pengobatannya dilakukan dengan HCT (Hydro Colon Theraphy) yaitu menembakan air ke usus besar untuk mendorong pup keluar, sangat sederhana hanya dengan air. Setelah HCT, sang anak sembuh dan normal sampai saat ini.

Apa sebenarnya yang terjadi, dan apa kaitannya dengan BaZi?

Dalam BaZi, energi manusia direpresentasikan oleh kekuatan elemen alam di saat atau waktu kelahirannya. Waktu dalam hal ini musim menjadi parameter yang menentukan terhadap kekuatan elemen di alam. Sehingga semua makhluk hidup terpengaruh oleh interaksi elemen di alam dan baik peka atau tidak peka mereka tetap mengalaminya. 

Seperti halnya hewan yang terpengaruh oleh energi magnetik bumi dikelompokan dalam kelompok "Yin", sedangkan hewan-hewan yang kurang peka dikelompokan dalam kategori "Yang". Dalam National geography pernah diulas juga hewan-hewan yang bermigrasi mengikuti energi magnetik bumi, seperti rusa, burung, ikan, dan hewan lainnya. Bagaimana mengelompokan hewan yang peka (Yin) terhadap energi magnetik bumi, sederhana saja, dalam ilmu BaZi telah dikategorikan yaitu hewan yang berkuku genap, seperti ayam, kerbau, kambing, dll.

Sedangkan manusia di dalam Feng Shui dikategorikan dua (2) kelompok yaitu pria sebagai "Yang" dan wanita sebagai "Yin", karena itu secara umum wanita lebih peka dan sensitif daripada pria. "Yin" lebih peka daripada "Yang".

Pengetahuan BaZi, yaitu pemahaman terhadap law of nature berupa interaksi lima elemen serta dualisme Yin dan Yang, sangat membantu dalam membaca pola-pola yang terjadi di alam. Masyarakat chinese telah belajar untuk menanam di musim semi dan memanen di musim gugur, oleh karena itu ada perayaan mulainya musim semi (imlek) sebagai tanda waktunya untuk menanam. 

Dalam BaZi, setiap elemen merepresentasikan organ manusia :
1. Air adalah ginjal
2. Kayu adalah liver
3. Api adalah jantung
4. Tanah adalah perut atau percernaan
5. Logam adalah paru-paru atau pernafasan

Ketidakseimbangan komposisi elemen dalam kelahiran kita akan mencerminkan kelemahan organ dalam tubuh kita. Sang anak dalam chart tanggal lahirnya mencerminkan gangguan elemen tanah di mana elemen tanah mencerminkan bagian perut, percernaan makanan, setiap energi tanah menguat maka sang anak akan merasakan perutnya menjadi sakit. Kehadiran dan kekuatan energi alam dapat dilihat dalam buku kalender Wan Nian Li (10.000 tahun). Sehingga kita dapat mencocokan interaksi energi alam antara yang ada dalam diri kita dan energi alam pada waktu dalam hari, bulan, tahun dan bahkan jam. 

Sebagai contoh secara umum, seorang api yang lahir pada musim dingin, tentunya bukan di puncaknya karena energi air berjaya di musim dingin, maka api harus bekerja ekstra keras saat musim dingin. Seperti halnya panas matahari sulit terasa, tidak bisa mengalahkan rasa dingin saat musim dingin. Secara sederhana dapat kita katakan sang pemilik chart akan lebih rentan dengan organ jantungnya, karena api adalah jantung. Dengan informasi ini, sejak kecil, sang orang tua dapat lebih menjaga kondisi organ jantung si anak, seperti lebih baik tinggal di negara tropis yang cuacanya lebih hangat, serta hal-hal lain yang menguatkan jantungnya serta pemilihan lokasi kamar tidur yang mensupport energi api sehingga saat tidur jantungnya benar benar dalam kondisi rileks, dan bangun di keesokan harinya lebih sehat.

Setiap musim dingin keadaan jantungnya bekerja lebih berat, dan sebaiknya lebih berjaga-jaga dan jika diperiksa di lab maka hasilnya sangat menarik, organ jantungnya akan terlihat sehat di musim panas, dan terlihat lemah di musim dingin. Jika kita memahami formula-formula interaksi dan kekuatan energi di alam pada waktu-waktu tertentu maka kita akan lebih paham mengapa terjadi "stubborn Illness", penyakit yang berulang-ulang, dan itu semua bukan "mambo jambo" tapi sebuah pola dari energi alam di dalam diri manusia.

Bagaimana jika kita telah tahu kelemahan kita, dalam hal ini sang anak yang memiliki kelemahan organ perut, setiap waktu di mana elemen tanahnya bermasalah, maka wajib memakan makanan yang lebih sehat, makan secukupnya dan tidak diforsir sampai kenyang. Jadi stubborn illness dapat diminimalisasi jika kita mau lebih mengerti apa yang terjadi pada elemen-elemen dalam tanggal lahir kita. Di akhir kata, Tuhan sangat luar biasa menginformasikan indikasi kesehatan diri kita lewat pemahaman yang sederhana yaitu "law of nature". (WJS)