Sudah sejak dulu banyak orang membahas hal mengenai
relationship dari berbagai disiplin ilmu. Terutama dari ilmu psikologi. Salah
satu buku yang menarik dan menjadi favorit saya adalah "Men are from Mars,
Women are from Venus" oleh John Gray, Ph. D. Bagaimana dijelaskan bahwa
pria dan wanita sebagai dua (2) makhluk yang berbeda
dan bagaimana cara saling memahami tanpa saling mencurigai. Topik yang selalu
abadi sepanjang masa dan selalu menarik untuk diperdalam.
Dalam suatu waktu sekitar dua (2) tahun yang lalu,
datanglah seorang wanita yang menanyakan kepada saya, kapan saya akan menikah?
Seperti biasanya saya meminta tanggal lahir dan jam untuk segera
menganalisanya. Lalu saya menyusun chart energi dari dirinya (seperti gambar di
atas). Saat chartnya tersusun, begitu jelas ada beberapa hal yang menghambat
hubungan pada wanita ini. Sedikit demi sedikit saya ceritakan apa permasalahannya,
di antaranya adalah:
1. Memiliki banyak Peach Blossom membuat dirinya begitu menarik bagi banyak lawan
jenis.
2. Tidak ada elemen suami dalam chart energinya.
3. Wanita ini sangat aktif dan tampil menarik
di muka umum.
Apa konsekuensi dari itu semua? Wanita ini akan
sering dan mudah berganti-ganti pasangan. Dengan begitu menarik bagi lawan
jenis maka membuat dirinya didekati banyak pria, karena inner beauty atau cantik dari dalam dirinya. Namun sering wanita
yang didekati banyak pria, jadi merasa bingung apa pilihan yang terbaiknya.
Begitu saya menjelaskan lebih detil, wanita ini paham bahwa mengapa selama ini
dia dengan mudah "putus sambung" dengan berbagai pria sebagai pacar.
Lalu apa solusinya? Ingat artikel saya mengenai Tian, Di, dan Ren? Dalam hal ini saya meminta dia menggunakan faktor Ren (manusia), yaitu:
1. Mulai menyusun ulang apa kriteria yang
benar-benar menjadi prioritas bagi dia dalam memulai hubungan. Selama kriteria
utama dimiliki pasangannya agar dicoba lebih serius dalam membina hubungannya.
2. Belajar saling memahami dalam berhubungan,
jika sudah memulai sebuah hubungan sebaiknya mulai serius membinanya, jangan
mudah tergoda oleh pihak luar.
3. Kecerdasan yang dimiliki bisa menjadi pisau
bermata dua (2), kadang dapat menyerang pasangannya sehingga perlu lebih bijak
dalam mengkomunikasikan suatu hal dengan calon pasangannya.
Bagi banyak cowok, wanita ini tentu saja menjadi
idola, namun bagi wanita ini sulit sekali menemukan pasangan yang ideal bagi
dirinya. Manusia adalah makhluk yang tidak sempurna dan ideal, bahkan dalam
dunia bisnis dikenal "Teori Pareto", teori prioritas 80-20. Jika
sudah mendapatkan kecocokan yang banyak dan positif, alangkah baiknya kedua belah
pihak saling mempertahankan komitmen hubungannya, dan mulai saling menghargai.
Mengganti profile
picture (pp) untuk Whatsapp atau
BBM saja bisa menjadi masalah bagi pasangan wanita ini, dan itu salah satu
faktor yang membuat pasangannya cemburu karena saking menariknya wanita ini.
Bagi orang awam, wanita ini akan mudah menikah,
dengan segala kelebihannya, kecantikan, kecerdasan dan luwesnya cara penampilan
serta komunikasinya yang begitu baik. Apalagi didukung faktor berkarir di
perusahaan international dan pergaulan yang begitu luas. Namun dalam analisa BaZi,
wanita ini akan sulit menikah.
Apa penjelasannya? Apapun potensi yang dikaruniai
Tuhan selalu dapat dianalogikan sebagai uang logam dengan dua sisi. Jika wanita
ini terbawa oleh keadaan yang diagungkan banyak cowok, dan begitu mudah
berganti pasangan karena banyak pemujanya, maka ia akan terhanyut dari waktu ke
waktu. Saat masa untuk menikahnya lewat, maka dia akan terbiasa dengan
kesendiriannya.
Namun kalau dia mau mengoptimalkan faktor Ren-nya, memanfaatkan karunianya untuk
mulai mau memahami pasangannya, walaupun sulit dan berat, dia akan bisa
menikah.
Sekali lagi semua adalah pilihan, waktu yang akan
menjawab, apa yang sebenarnya terbaik buat diri kita.....namun jika kita terus
berpikir positif dan mau mencoba dan berupaya saling menghargai setidaknya kita
tahu apa yang harus kita improve untuk langkah selanjutnya.
Menariknya dalam ilmu BaZi, kita dapat melihat
waktu yang tepat dan apa yang menghambat dan hal-hal apa harus kita persiapkan,
sehingga kita lebih siap untuk mendapatkan pasangan dan akhirnya menikah.
Jadi kecantikan dan kecerdasan belum tentu baik
bagi seorang wanita dalam membina hubungan kecuali dia tahu bagaimana
menggunakannya dan hanya untuk siapa.
Ada istilah dalam BaZi, "Output will kill husband", penjelasan ini akan diuraikan lebih
lanjut dalam kelas BaZi (WJS)