Monday, September 14, 2015

Apakah Kecantikan dan Kecerdasan Membuat Wanita Merasa Lebih Bahagia

Sudah sejak dulu banyak orang membahas hal mengenai relationship dari berbagai disiplin ilmu. Terutama dari ilmu psikologi. Salah satu buku yang menarik dan menjadi favorit saya adalah "Men are from Mars, Women are from Venus" oleh John Gray, Ph. D. Bagaimana dijelaskan bahwa pria dan wanita sebagai dua (2) makhluk yang berbeda dan bagaimana cara saling memahami tanpa saling mencurigai. Topik yang selalu abadi sepanjang masa dan selalu menarik untuk diperdalam. 

Dalam suatu waktu sekitar dua (2) tahun yang lalu, datanglah seorang wanita yang menanyakan kepada saya, kapan saya akan menikah? Seperti biasanya saya meminta tanggal lahir dan jam untuk segera menganalisanya. Lalu saya menyusun chart energi dari dirinya (seperti gambar di atas). Saat chartnya tersusun, begitu jelas ada beberapa hal yang menghambat hubungan pada wanita ini. Sedikit demi sedikit saya ceritakan apa permasalahannya, di antaranya adalah:
1. Memiliki banyak Peach Blossom membuat dirinya begitu menarik bagi banyak lawan jenis.
2. Tidak ada elemen suami dalam chart energinya.
3. Wanita ini sangat aktif dan tampil menarik di muka umum.

Apa konsekuensi dari itu semua? Wanita ini akan sering dan mudah berganti-ganti pasangan. Dengan begitu menarik bagi lawan jenis maka membuat dirinya didekati banyak pria, karena inner beauty atau cantik dari dalam dirinya. Namun sering wanita yang didekati banyak pria, jadi merasa bingung apa pilihan yang terbaiknya. Begitu saya menjelaskan lebih detil, wanita ini paham bahwa mengapa selama ini dia dengan mudah "putus sambung" dengan berbagai pria sebagai pacar.

Lalu apa solusinya? Ingat artikel saya mengenai Tian, Di, dan Ren? Dalam hal ini saya meminta dia menggunakan faktor Ren (manusia), yaitu:
1. Mulai menyusun ulang apa kriteria yang benar-benar menjadi prioritas bagi dia dalam memulai hubungan. Selama kriteria utama dimiliki pasangannya agar dicoba lebih serius dalam membina hubungannya.
2. Belajar saling memahami dalam berhubungan, jika sudah memulai sebuah hubungan sebaiknya mulai serius membinanya, jangan mudah tergoda oleh pihak luar. 
3. Kecerdasan yang dimiliki bisa menjadi pisau bermata dua (2), kadang dapat menyerang pasangannya sehingga perlu lebih bijak dalam mengkomunikasikan suatu hal dengan calon pasangannya.

Bagi banyak cowok, wanita ini tentu saja menjadi idola, namun bagi wanita ini sulit sekali menemukan pasangan yang ideal bagi dirinya. Manusia adalah makhluk yang tidak sempurna dan ideal, bahkan dalam dunia bisnis dikenal "Teori Pareto", teori prioritas 80-20. Jika sudah mendapatkan kecocokan yang banyak dan positif, alangkah baiknya kedua belah pihak saling mempertahankan komitmen hubungannya, dan mulai saling menghargai. 

Mengganti profile picture (pp) untuk Whatsapp atau BBM saja bisa menjadi masalah bagi pasangan wanita ini, dan itu salah satu faktor yang membuat pasangannya cemburu karena saking menariknya wanita ini.

Bagi orang awam, wanita ini akan mudah menikah, dengan segala kelebihannya, kecantikan, kecerdasan dan luwesnya cara penampilan serta komunikasinya yang begitu baik. Apalagi didukung faktor berkarir di perusahaan international dan pergaulan yang begitu luas. Namun dalam analisa BaZi, wanita ini akan sulit menikah. 

Apa penjelasannya? Apapun potensi yang dikaruniai Tuhan selalu dapat dianalogikan sebagai uang logam dengan dua sisi. Jika wanita ini terbawa oleh keadaan yang diagungkan banyak cowok, dan begitu mudah berganti pasangan karena banyak pemujanya, maka ia akan terhanyut dari waktu ke waktu. Saat masa untuk menikahnya lewat, maka dia akan terbiasa dengan kesendiriannya. 

Namun kalau dia mau mengoptimalkan faktor Ren-nya, memanfaatkan karunianya untuk mulai mau memahami pasangannya, walaupun sulit dan berat, dia akan bisa menikah.

Sekali lagi semua adalah pilihan, waktu yang akan menjawab, apa yang sebenarnya terbaik buat diri kita.....namun jika kita terus berpikir positif dan mau mencoba dan berupaya saling menghargai setidaknya kita tahu apa yang harus kita improve untuk langkah selanjutnya.

Menariknya dalam ilmu BaZi, kita dapat melihat waktu yang tepat dan apa yang menghambat dan hal-hal apa harus kita persiapkan, sehingga kita lebih siap untuk mendapatkan pasangan dan akhirnya menikah.


Jadi kecantikan dan kecerdasan belum tentu baik bagi seorang wanita dalam membina hubungan kecuali dia tahu bagaimana menggunakannya dan hanya untuk siapa. 

Ada istilah dalam BaZi, "Output will kill husband", penjelasan ini akan diuraikan lebih lanjut dalam kelas BaZi (WJS)

No comments:

Post a Comment