BaZi dan Feng Shui: Sama atau Beda?

Saat saya menjelaskan bahwa saya mempelajari dan juga praktisi BaZi, ada beberapa tanggapan terhadap dua (2) istilah ini, yang pertama, banyak klien dan juga rekan-rekan yang mengatakan bahwa mereka tahu dan pernah dengar dan sebagian besar mengkategorikan BaZi sebagai Feng Shui. Yang kedua, ada juga yang mengistilahkan BaZi sebagai kua mia. Kelompok ketiga yang diantara mengerti atau bingung, apa bedanya Feng Shui dan BaZi.

Feng Shui lebih dikenal masyarakat umum daripada BaZi, karena lebih sering diungkapkan dan dibicarakan banyak orang. Bagi saya seorang yang berpendidikan arsitektur sering ditanya oleh kantor ataupun lingkungan tempat saya mengabdi, apakah saya memahami Feng Shui, pertanyaan yang selalu ditanya ketika mengatakan saya lulusan arsitektur. Mengapa? Bukan rahasia umum lagi bahwa sebagai seorang keturunan dan bermata sipit identik memahami Feng Shui. Kadang saya tertawa geli, apa hubungannya ya?

Apa itu BaZi?

Manusia selalu berkeinginan untuk memperjelas misteri dalam kehidupannya. Dalam ribuan tahun, masyarakat chinese mempelajari pengetahuan mengenai arti dari kehidupan, dan berupaya terus

menerus untuk dipetakan.

Mempelajari Feng Shui dan BaZi diawali dengan mempelajari interaksi antara manusia, lingkungan, waktu dan alam semesta ini. Informasi ini dipetakan dalam bentuk delapan (8) karakter karena itu diberi nama BaZi (Ba = 8, Zi = karakter). Dalam mempelajari BaZi, kita belajar mendeskripsikan formula yang bertujuan mengungkapkan perjalanan hidup kita. Bagi yang belum belajar, tentu belum mengetahui formula untuk memecahkan misteri kehidupan kita. Bagi yang sudah belajar, layaknya seperti belajar biologi dan geografi. Karena berdasarkan interaksi lima (5) elemen yaitu kayu, api, tanah, logam dan air.

BaZi seperti mendiagnosa untuk mengerti keadaan dari seseorang, kekuatan, kelemahan, dan cara menyeimbangkannya.

Lalu apa itu Feng Shui?

Feng Shui adalah seni memahami kualitas energi qi melalui observasi dan analisa dari lingkungan tempat tinggal atau lingkungan kerja manusia. Dalam Feng Shui, kita melakukan perhitungan dengan formula-formula untuk mendapatkan output yang terbaik untuk seseorang pada properti tertentu. Sehingga manusia mendapatkan energi yang optimal untuk mendukung aktivitasnya.

Sehingga Feng Shui adalah preskripsi yang digunakan untuk memperbaiki problem atau kondisi negatif yang dialami seseorang dan bahkan mengoptimalkan energi. 

Bahasa sederhananya, BaZi untuk mendiagnosa manusia, dan Feng Shui sebagai obatnya. Sehingga setiap Master Feng Shui juga harus Master BaZi. Atau setidaknya juga menjadi master dari ilmu yang sepadan BaZi, seperti Zi Wei Dou Shu sistem. Karena sebelum memberikan obat sebaiknya sang dokter harus mendeteksi apa problem sang pasiennya, melalui diskusi dua (2) arah dan mencocokan formula, dan mengkalibrasi peta kehidupan yang dibaca oleh praktisi dengan kejadian yang dialami si pasien.

Kadangkala ada yang berkata Feng Shui dan BaZi seperti saudara, yang saling diperlukan sebagai pembelajaran untuk mengetahui misteri kehidupan kita. (WJS)