Monday, August 31, 2015

Path of Life

Apa kegiatan yang saat ini yang sering dilakukan keluarga menjelang liburan? Tentu saja jawabannya melakukan perjalanan ke tempat baru. Setiap melakukan perjalanan membuat diri kita menjadi bersemangat, dimulai dari menentukan tujuan bersama, mencari tiket terbaik, tempat akomodasi yang menyenangkan, dan persiapan barang-barang yang mendukung kegiatan perjalanan tersebut. Untuk perjalanan ke daerah musim panas atau daerah musim dingin, tentu membutuhkan perlengkapan yang berbeda, minimal jenis pakaian yang berbeda ketebalannya sampai jas hujan, jaket, jenis sepatu yang lainnya.


Persiapan yang terencana membuat kita menjadi lebih siap dan menikmati liburan lebih optimal.

Itinerary yang kita buatpun secara umum akan terlaksana kecuali ada hal-hal yang diluar kontrol kita. Sebaliknya bagaimana jika kita tidak melakukan persiapan, misalnya diajak mendadak oleh teman atau saudara untuk berlibur bersama, yang pasti senang bercampur deg-degan, karena kita tidak tahu secara keseluruhan mau diajak kemana, mau beraktifitas apa saja, sehingga ada hal-hal yang membuat kita akan kecewa setelah di lokasi. Misalnya jika cuaca hujan dan kita tidak membawa payung, maka kita akan meneduh dulu sehingga kehilangan waktu untuk ke tempat liburan lainnya.

Bagaimana jika cerita perjalanan liburan di atas adalah perjalanan hidup kita sendiri. Beberapa minggu lalu, saya diminta oleh teman saya untuk melakukan konsultasi BaZi untuk keluarganya, sebut saja namanya Clara (bukan nama sebenarnya). Sudah lama tidak berjumpa, walau sering berhubungan via whatsapp, namun belum pernah membahas BaZi untuk tahun ini 2015. Saat saya membaca chart BaZi nya untuk tahun ini, saya melihat bahwa tahun ini dia akan mengeluarkan banyak uang, baik untuk liburan dan juga berpindah profesi dari karyawan menjadi self employment. Saya sarankan untuk melakukan penghematan dan menghindari melakukan hal-hal yang beresiko tanpa perhitungan matang sehingga lebih menjaga pengeluaran. 

Begitu saya ceritakan hal tersebut di atas, Clara berkata kepada saya, wah sayang ya sudah kejadian, coba tahu lebih awal, saya akan tetap sebagai karyawan saja. Saat ini Clara membuka perusahaan yang sudah berjalan enam (6) bulan, namun sampai sekarang tidak ada konsumen, dan uangnya selain untuk buka usaha sudah keluar banyak untuk berlibur bersama keluarga ke Eropa. Sehingga apa yang saya bacakan persis gambaran yang dialami oleh Clara. Sederhananya "Good Luck" or "Bad Luck". Secara umum tahun ini adalah "Bad Luck" bagi Clara. Namun apa artinya "Bad Luck"? 

"Bad Luck" bukan berarti sepenuhnya nasib kita jelek, namun lebih kepada kita harus lebih hati-hati dan waspada dalam mengambil keputusan penting untuk jangka panjang terutama tanpa perhitungan yang matang. Sehingga untuk kasus Clara, jika tahun ini "Bad Luck", dia lebih baik masih sebagai karyawan, daripada pindah menjadi pengusaha, karena menjadi karyawan lebih aman daripada pengusaha dalam hal finansial, dan saat liburan sebaiknya bisa diubah menjadi liburan di dalam negeri atau bahkan dalam kota sehingga pengeluarannya lebih terkontrol. Sekali lagi bukannya kita tidak berlibur, namun lebih mempunyai opsi.

Di masyarakat saat ini ada dua (2) pihak dalam melihat analisis BaZi. Pihak pertama, yang merasa tak ada gunanya melihat BaZi karena "path of life" tidak bisa dirubah, jadi dijalani saja. Sedang pihak kedua, yang merasa perlu mengetahui BaZi karena melalui analisis BaZi, mereka dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, serta tantangan dan peluang yang ada dalam periode waktu tertentu, dalam manajemen modern bahasa kerennya adalah Strength Weakness Opportunity and Threat (SWOT). Lewat informasi yang didapat dari analisa BaZi, mereka dapat merencanakan dan mengambil keputusan untuk menjalani periode kehidupan yang saat ini dan di kemudian hari. Jadi mereka lebih siap dalam menjalani tahun berjalan. Dengan analisis BaZi, kita lebih tahu hal-hal apa yang akan kita alami, misalnya kita mengetahui bahwa organ jantung merupakan kelemahan kita, maka kita akan mengupayakan lebih banyak berolahraga dan mengurangi makanan yang berkolesterol. 

Banyak orang beranggapan, bahwa analisis BaZi tidak bisa mengubah kegidupan, namun perlu diingat dalam filosofi Metafisika Chinese, ada tiga (3) faktor yang mempengaruhi hidup kita, yaitu Tian (Langit, BaZi), Di (Bumi, Feng Shui) dan Ren (Manusia, "free will"). Lalu bagaimana aplikasinya? Orang yang sukses, adalah orang yang menggabungkan ketiga faktor tersebut, dengan tujuan mencapai hasil yang optimum. Masing-masing mempunyai peranan, jadi dengan analisis BaZi, kita dapat memahami kehidupan dan dapat merencanakan untuk melakukan aktifitas setiap saat yang meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan. 

Sebagai contoh, dua (2) orang yang kelahiran sama, yang dianalisa baik secara BaZi, yang seorang sebagai karyawan, sedang yang satu lagi sebagai pengusaha. Sebagai karyawan, tentunya nasib baik adalah membuat keuntungan besar untuk perusahaannya sehingga dirinya mendapat promosi dan bonus, sedangkan seorang lagi yang pengusaha yang melakukan bisnis sendiri, nasib baik adalah mendapatkan keuntungan besar bagi perusahaannya sendiri. 

Jadi kesamaannya, mereka berdua bernasib baik dan menghasilkan keuntungan yang besar, namun bedanya, si karyawan hanya mendapatkan promosi dan kenaikan gaji sedangkan si pengusaha mendapatkan keuntungan besar untuk dirinya sendiri, karena dialah pemilik perusahaannya.

Sehingga untuk bisa mengoptimalkan kehidupan kita, langkah awalnya adalah mengetahui dahulu "path of life" kita melalui analisis BaZi, setelah diketahui, maka kita menyusun rencana dan langkah-langkah yang tepat agar bisa mencapai kesuksesan. Perjalanan jauh selalu dimulai dengan langkah kecil di awal. Seperti halnya mempersiapkan liburan kita, semakin kita siap, semakin kita menikmati liburan kita, dan semakin berkesan dalam menjalaninya. (WJS)

2 comments:

  1. jadi path of life kita yg terbaca dari BaZi bisa berubah karena kita "Mengetahui" ya pak? akan menjadi berbeda jika seseorang telah mengetahui dan berusaha merubah dari apa yg dikatakan oleh Ba Zinya..

    ReplyDelete
  2. Dear Mbak Latisha,

    Ada tiga faktor yang menentukan perjalanan hidup manusia, yaitu Langit, Bumi dan Manusia. Jika memahami ba zi diri anda, maka kata yang tepat bukan berubah namun mengoptimalkan Path Of Life kita.

    Salam

    Woen

    ReplyDelete