Monday, October 26, 2015

Memahami Cara Anak Menghadapi Kehidupan

Saat sedang mengalami masalah, ada tipe orang yang berpikir sejenak, baru menghadapinya, ada lagi yang menghadapinya langsung tanpa berpikir panjang. Ada juga yang tidak berani menghadapinya, ada lagi yang apapun masalahnya akan dihadapinya dengan gagah berani.

Bagaimana jika itu terjadi pada anak-anak kita, dan kita salah memahaminya. Anak-anak akan menjadi sulit dan tidak berkembang karena potensinya terlupakan sedangkan orangtua fokus pada kelemahan sang anak.

Anak sebagai titipan yang "Tuhan Yang Maha Kuasa" memiliki kepribadian yang unik dan berbeda satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini saya akan mengupas mengenai tipe anak dengan chart "Sang Jenderal".

Pernahkan kita menemui orang yang tidak pernah takut pada siapapun dalam konteks positif?
Ada anak-anak yang dikaruniai potensi dan talenta pemberani. Mereka terlahir memiliki kharisma sebagai pemimpin. Saat kita berbicara dengannya akan terasa kharismanya. Dalam BaZi, ada formula yang berakurasi tinggi dalam menentukan chart sang Pemimpin pada tanggal lahir seseorang. Dengan mudah dan sederhana, saat kita mengkonversikan ke siklus energi akan terlihat, dialah pemimpinnya.

Ada pengalaman saya dengan seorang klien yang memiliki anak dengan chart seperti ini. Salah satunya yang akan saya bahas adalah anak yang dididik secara konservatif, taat kepada orangtua dan harus mengikuti tata aturan yang kuat walaupun dia seorang warga negara asing. Pada setiap peristiwa, anak ini sangat menonjol, mudah mempengaruhi teman secara tidak langsung, serta mempunyai keberanian yang tinggi termasuk berani "menentang orang tuanya".

Suatu waktu di awal tahun ini, sang orangtua mendiskusikannya dengan saya mengapa anaknya "sukar diatur", sang ibu mulai frustasi. Lalu dia menanyakan bagaimana cara mengaturnya dengan analisa BaZi. Setelah saya buat chart utk anaknya, langsung terlihat bahwa anak ini termasuk chart spesial yaitu "Sang Jenderal", lalu saya mulai memberitahukan kelebihan dan kekurangan tipe ini dan bagaimana yang akan dialaminya.

Apa yang saya jelaskan membuka cakrawala pandangan sang ibu, dan membuat si ibu memahami dan akan merubah cara pendekatannya. Apa yang saya ulas sesuai dengan kejadian yang dialami oleh si anak. Sejak saat itu, sang ibu lebih memahami dan memberikan dorongan sesuai dengan karakter sang anak, dengan pendekatan yang berbeda sang anak menjadi lebih bersahabat dan memahami sang ibu.


Sang anak diberikan value atau nilai dengan dimasukan ke kelas olahraga beladiri sehingga memiliki nilai sportifitas tinggi dan memahami cara memimpin secara baik dan alami. Belajar memahami menang dan kalah, bagaimana cara mengatur emosi dan sebagainya. Hasilnya sang anak karena potensinya saat berumur 12 tahun dia harus masuk di kelas 18 tahun karena untuk kelas di bawah 18 tahun terlalu mudah dan dia sebagai pemenangnya....luar biasa bukan...

Bagaimana jika kita salah pendekatan sejak kecil? Maka sang anak akan dicap sebagai "pembangkang", namun jika kita tahu lebih awal justru sebaliknya sang anak adalah tipe pemimpin sejati. Karir chart seperti ini mayoritas adalah sebagai pemimpin militer dan juga juara dalam bidang olahraga. Di antaranya Tiger Woods, Li Na, Maria Sharapova, dan keberhasilan mereka karena memiliki mentor yang hebat. Contoh untuk Tiger Woods, sang ayah adalah mentornya, sejak sang ayahnya meninggal, karirnya mengalami penurunan.

Jadi peran orangtua yang tepat, penting untuk keberhasilan sang anak. Salam parenting. (WJS)

No comments:

Post a Comment