Setiap orang dilahirkan dengan potensi dan talenta yang unik.
Apa peran yang sesuai dengan diri kita?
Dalam kehidupan sehari-hari, saat kita menemukan
waktu untuk merenung dan memikirkan, dan timbul beberapa pertanyaan:
- Apakah saya bahagia dengan karir atau usaha saya saat ini?
- Apakah kita tahu passion kita apa untuk menjadi sukses?
- Serta hal-hal apa yang memotivasi diri kita?
- Apakah jalur yang telah saya jalani sudah
tepat?
- Apakah masih ada ruang untuk ditingkatkan?
Apabila Anda menjawab ya, pada pertanyaan tersebut,
maka Anda sedang berada pada jalan menuju kesuksesan. Apakah kita tahu di manakah
peran kita seharusnya, sebagai wirausaha atau professional?
Secara umum, peran manusia dalam dunia kerja sehari-hari
dapat dikelompokan menjadi tiga (3) kategori:
1. Sebagai Wirausaha
2. Sebagai Profesional
3. Sebagai Pengelola
Kami akan uraikan satu persatu kategori tersebut.
Sebagai wirausaha, seseorang memiliki talenta berani mengambil resiko, leadership dan pejuang. Ramuan
ketiganya, serta potensi berpikir strategis yang membuat seseorang menemukan
passionnya dan nyaman menjalani kewirausahaannya.
Kategori seorang profesional sangat pandai dalam
rutinitas yang detil, daya analisa yang tajam, dan untuk kategori ini terbagi
menjadi dua (2), yang dapat bekerja dengan orang lain, menjadi karyawan
profesional serta yang tidak dapat bekerjasama dengan orang lain, yang menjadi self employee, membuka konsultan, dan
lain-lain.
Kategori terakhir sebagai pengelola, orang-orang
ini sangat tersistem, mempunyai talenta menjalani aturan, administratif dengan
baik, segala sesuatu penuh dengan aturan dan keteraturan.
Seseorang yang berhasil adalah jika dirinya
mengetahui peran apa yang sesuai dengan dirinya, dan bagaimana
mengoptimalkannya. Serta yang lebih penting juga, jika kita ingin mengembangkan
diri kita melompat ke kategori yang lain, apa yang harus dilakukan, dan
bagaimana caranya.
Jika kita memiliki talenta sebagai profesional,
tentunya saat membuat bisnis atau berperan sebagai wirausaha ada suatu
ketidaknyamanan atau suatu hal yang harus dirubah kebiasaan atau didelegasikan.
Akan lebih sering mengurus hal-hal yang rutin detail, padahal seorang wirausaha
harus berpikir dengan gambaran besar, visioner, sehingga jika kita terlena
dengan diri kita, maka seorang profesional yang membuka wirausaha malahan bisa
merusak usahanya sendiri, jika tidak dapat menempatkan diri pada peran yang
seharusnya.
Pembagian ketiga kategori tersebut menjadikan kita
berperan di dunia seperti diri kita, dan nyaman dalam menjalani kehidupan
sehari-hari. Bekerja sesuai passion dan potensi yang dimiliki kita. Sehingga
kesuksesan menjadi bagian dari diri kita dan lebih mudah diraih.
Banyak informasi serta suatu dorongan dari
masyarakat yang membuat kita untuk berbuat lebih, berkembang dan terdorong
untuk menjadi entrepreneur. Mengapa? Karena entrepreneur terlihat menyenangkan
dengan menjadi pemimpin, memiliki kebebasan finansial, kebebasan waktu, serta
hal yang positif lainnya. Banyak orang yang telah mencoba, tentunya ada yang
berhasil dan ada pula yang gagal. Salah satu alasan yang sederhana adalah
karena potensi dan karakternya bukan sebagai wirausaha, namun jika tahu caranya
dan waktunya, dan tahu menempatkan diri maka kesuksesan bisa diraih dengan
berbagai cara.
Kebahagiaan bukan saja karena apa yang didapat atau
diraih namun kebahagiaan juga ada dalam menjalankan peran yang sesuai dengan
diri kita.
Untuk penjelasan lebih detail dan bisa memahami
peran diri kita dan mengoptimalkannya, maka kami membantu rekan-rekan
mengetahui potensi dan talenta unik, serta bagaimana cara mengoptimalkannya
dalam Workshop kami.
Salam "Success
and Happiness".
Knowing
others is intelligence; knowing yourself is true wisdom. Mastering others is
strength, mastering yourself is true power. - Lao Tze. (WJS)